bayu malam
menggelombangkan tirta lautan
senyum rembulan sabit
menawan hati
berhias kerlip gemintang
disana, gulita terbentang
menggelombangkan tirta lautan
senyum rembulan sabit
menawan hati
berhias kerlip gemintang
disana, gulita terbentang
ku tengadah ke atas
mengeja binar bintang-Mu
mengagumi angkasa teduh-Mu
diantara sinaran redup
aku dan waktu
mengeja binar bintang-Mu
mengagumi angkasa teduh-Mu
diantara sinaran redup
aku dan waktu
bersama,...namun tak menyatu,...
detik-detik waktu menemani
membangun kecemasan dalam jiwa
bertahan diantara harapan
darah ini telah membeku
terjamah oleh dinginnya hatimu
diam tenang seperti air dalam wadah
getar hati ini tak menggangu buatmu
bisu hatimu terlalu bertahta
titah angkuh kau turuti, mengusai hati
getarkan wadah itu
memuntahkan air hingga tercurah
mengikis cemas atas hati
membangun kecemasan dalam jiwa
bertahan diantara harapan
darah ini telah membeku
terjamah oleh dinginnya hatimu
diam tenang seperti air dalam wadah
getar hati ini tak menggangu buatmu
bisu hatimu terlalu bertahta
titah angkuh kau turuti, mengusai hati
getarkan wadah itu
memuntahkan air hingga tercurah
mengikis cemas atas hati
mengingat bayangmu terlalu jauh,...
pada waktu yang kian sempit
dadaku nyaris terbelah
perih melolong sengit
rinduku membuncah
merobek langit
pada waktu yang kian sempit
dadaku nyaris terbelah
perih melolong sengit
rinduku membuncah
merobek langit
Shine-kata hatiq
Post a Comment
Leave Your Comment Here,... ^_^