Home » » Sel Kanker dan Penyebabnya

Sel Kanker dan Penyebabnya

Written By Unknown on Wednesday, June 13, 2012 | 9:20 AM


Apa Itu Kanker,??
Sel Kanker
Pertumbuhan Sel Kanker
Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian.
Kanker sering dikenal oleh masyarakat sebagai tumor, padahal tidak semua tumor adalah kanker. Tumor adalah segala benjolan tidak normal atau abnormal. Tumor dibagi dalam 2 golongan, yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Kanker adalah istilah umum untuk semua jenis tumor ganas
Kanker dapat menimpa semua orang, pada setiap bagian tubuh, dan pada semua gologan umur, namun lebih sering menimpa orang yang berusia 40 tahun.
Umumnya sebelum kanker meluas atau merusak jaringan di sekitarnya, penderita tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala. Bila sudah ada keluhan atau gejala, biasanya penyakitnya sudah lanjut.
Ada 7 gejala yang perlu diperhatikan dan diperiksakan lebih lanjut ke dokter untuk memastikan ada atau tidaknya kanker, yaitu:
  1. Waktu buang air besar atau kecil ada perubahan kebiasaan atau gangguan.
  2. Alat pencernaan terganggu dan susah menelan.
  3. Suara serak atau batuk yang tak sembuh-sembuh
  4. Payudara atau di tempat lain ada benjolan (tumor).
  5. Andeng-andeng (tahi lalat) yang berubah sifatnya, menjadi semakin besar dan gatal.
  6. Darah atau lendir yang abnormal keluar dari tubuh
  7. Adanya koreng atau borok yang tak mau sembuh-sembuh.
Faktor yang dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker
Bahan Kimia
Zat-zat yang terdapat pada asap rokok dapat menyebabkan berbagai jenis kanker pada perokok dan perokok pasif (orang bukan perokok yang tidak sengaja menghirup asap rokok orang lain) dalam jangka waktu yang lama. Bahan kimia untuk industri serta asap yang mengandung senyawa karbon dapat meningkatkan kemungkinan seorang pekerja industri menderita kanker.
Penyinaran yang berlebihan
Sinar ultra violet yang berasal dari matahari dapat menimbulkan kanker kulit. Sinar radio aktif, sinar X yang berlebihan atau sinar radiasi dapat menimbulkan kanker kulit dan leukemia.
Virus
Beberapa jenis virus berhubungan erat dengan perubahan sel normal menjadi sel kanker. Jenis virus ini disebut virus penyebab kanker atau virus onkogenik.
Hormon
Hormon adalah zat yang dihasilkan kelenjar tubuh yang fungsinya adalah mengatur kegiatan alat-alat tubuh dari selaput tertentu. Pada beberapa penelitian diketahui bahwa pemberian hormon tertentu secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan terjadinya beberapa jenis kanker seperti payudara, rahim, indung telur dan prostat (kelenjar kelamin pria).
Makanan
Zat atau bahan kimia yang terdapat pada makanan tertentu dapat menyebabkan timbulnya kanker misalnya makanan yang lama tersimpan dan berjamur dapat tercemar oleh aflatoxin. Aflatoxin adalah zat yang dihasilkan jamur Aspergillus Flavus yang dapat meningkatkan resiko terkena kanker hati.


 5 Makanan Penyebab Sel Kanker

ada beberapa jenis makanan yang berbahaya penyebab kanker yang ternyata justru sering kita konsumsi dengan senang hati. Nah, apa saja makanan berbahaya penyebab kanker tersebut? Berikut 5 (lima) di antaranya :
Donat
Donat adalah gabungan dari tiga sifat utama makanan menyebabkan kanker : yaitu digoreng, mengandung kadar gula yang tinggi dan didasarkan pada karbohidrat yang dihaluskan (tepung yang dihiling). Kombinasi dari limbah proses penggorengan, bersama-sama dengan banyaknya jumlah gula dan tepung yang juga banyak, membuat donat sangat berbahaya untuk orang-orang yang berusaha mengurangi resiko kanker.
Minuman Manis
Sumber makanan yang tinggi gula buatan seperti minuman manis, soda dan berbagai jus dapat meningkatkan risiko kanker. Dalam sebuah penelitian yang dicantumkan dalam jurnal “Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention (2010)” menunjukkan bahwa orang-orang yang mengkonsumsi minimal dua takaran soda per minggu memiliki kemungkinan 87 persen lebih tinggi menderita kanker pankreas dibandingkan dengan orang-orang yang tidak mengkonsumsi minuman ringan (yang mengandung gula buatan).
Penelitian lain menunjukkan adanya hubungan antara gula konsumsi dan kanker lambung dan usus. Walaupun gula itu sendiri tidak secara langsung merubah sel sehat menjadi sel kanker, akan tetapi gula buatan merupakan sumber “kesukaan” sel-sel kanker. Seiring waktu, asupan gula berat juga dapat meningkatkan output keseluruhan metabolisme sel, yang berarti meningkatnya jumlah sisa metabolisme yang bersifat oksidatif, yang merupakan pencetus kanker.
Kentang Goreng
Makanan yang digoreng meningkatkan risiko timbulnya kanker, terutama ketika makanan tersebut mengandung minyak yang terhidrogenasi, lemak jenuh, dan produk sampingan dari penggorengan yang disebut akrilamida. Akrilamida adalah zat penyebab tumor dan juga sejenis neurotoksin yang memiliki efek yang merugikan tidak hanya pada otak, tetapi pada sistem reproduksi juga. Makanan dengan kanduangan karbohidrat tinggi seperti kentang mudah menghasilkan akrilamida selama proses penggorengan. Ini membuat banyak produk hasil penggorengan kentang seperti kentang goreng dan keripik kentang berada dalam daftar utama makanan penyebab kanker.
Hot Dog
Daging yang diawetkan merupakan salah satu faktor pemicu risiko kanker perut dan lain penyakit lainnya pada sistem pencernaan. Dan akan menjadi lebih berbahaya ketika bahan-bahan seperti natrium nitrat (pengawet utama untuk hot dog) ditambahkan ke dalam campuran daging tersebut. Hot Dog dan daging yang diawetkan serta diasinkan perlu dihindari atau diminimalisir, untuk menghindari resiko terkena kanker lambung.
Daging Bakar
Anda suka makan sate? Steak? Barbeque? Berhati-hatilah.
Ketika tanaman atau hewan masalah dibakar, sejumlah zat beracundan bersifat mutagenik terbentuk. Banyak dari zat ini yang persis sama seperti yang dihasilkan dalam pembakaran tembakau (rokok) yang memiliki sifat beracun dan menimbulkan resiko kanker. Menurut National Cancer Institute, kanker usus besar, kanker lambung dan kanker sistem pencernaan lainnya berhubungan dengan tingginya asupan daging panggang atau daging bakar. Walau belum banyak penelitian tentang efek untuk makanan lain yang dibakar seperti roti panggang, efek yang sama mungkin saja terjadi.

Pengobatan Kanker Secara Medis
Meliputi antara lain: kemoterapi, radiasi, pembedahan, terapi antibodi monoclonal, terapi hormon dll. Tujuan utamanya adalah untuk memberantas, membunuh atau mengubah sel-sel Kanker.
  1. Pengobatan Kanker dengan Kemoterapi
    Kemoterapi memiliki prinsip kerja yaitu meracuni atau membunuh sel-sel kanker, mengontrol pertumbuhan sel kanker, dan menghentikan pertumbuhannya agar tidak menyebar atau untuk mengurangi gejala-gejala yang disebabkan oleh kanker. Kemoterapi bersifat sistematik, berbeda dengan radiasi atau pembedahan yang bersifat setempat, karenanya kemoterapi dapat menjangkau sel-sel kanker yang mungkin sudah menjalar dan menyebar ke bagian tubuh yang lain. Tingkat keberhasilan kemoterapi juga berbeda-beda tergantung jenis kanker-nya. Efek samping kemoterapi adalah terjadi penurunan jumlah sel-sel darah, infeksi, anemia, pendarahan seperti mimisan, rambut rontok, gatal dan kering pada kulit, mual dan muntah, dehidrasi, tekanan darah rendah, sembelit, diare, gangguan sistem saraf.
  2. Pengobatan Kanker dengan Radiasi (Penyinaran)
    Pengobatan Kanker dengan Radiasi biasanya dilakukan sebelum atau sesudah operasi untuk mengecilkan tumor. Radiasi dilakukan dalam usaha menghancurkan jaringan-jaringan yang sudah terkena Kanker.Efek samping Radiasi adalah mual dan muntah, penurunan jumlah sel darah putih, infeksi/peradangan, reaksi pada kulit seperti terbakar sinar matahari, rasa lelah, sakit pada mulut dan tenggorokan, diare dan dapat menyebabkan kebotakan. 
  3. Pengobatan Kanker Melalui Pembedahan
    Pembedahan merupakan bentuk pengobatan kanker yang paling tua. Beberapa kanker sering dapat disembuhkan hanya dengan pembedahan jika dilakukan pada stadium dini.Untuk beberapa kasus, pengobatan kanker terbaik merupakan kombinasi dari pembedahan, radiasi dan kemoterapi. Pembedahan atau radiasi mengobati kanker yang daerahnya terbatas, sedangkan kemoterapi bertujuan membunuh sel-sel kanker yang berada diluar jangkauan pembedahan maupun radiasi. Terkadang radiasi atau kemoterapi dilakukan sebelum pembedahan untuk memperkecil ukuran tumor atau setelah pembedahan untuk menghancurkan sel-sel kanker yang mungkin masih tersisa.

 

 

Share this article :

Post a Comment

Leave Your Comment Here,... ^_^

 
Copyright © 2012. Galaxy Pena Andromeda - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Proudly powered by Blogger